SEJARAH WARNA RAMBUT

Ahli warna tahu bahwa warna rambut buatan bisa sensitif. Terkadang warna tidak bertahan selama yang diharapkan dan terkadang warna itu bertahan lebih lama dari yang diinginkan. Siapa yang tidak tahu kengerian warna karnaval yang menyenangkan yang seharusnya hanya bertahan untuk satu shampo tetapi menjaga efeknya berkilau lebih lama?

Pengaruh lingkungan, porositas, dan perawatan kimiawi semuanya dapat memengaruhi daya tahan warna rambut. Pikirkan liburan musim panas dihabiskan di lautan. Mereka sama sekali tidak ramah dengan warna rambut segar. Paparan sinar matahari menyebabkan warna memudar dan air memerah dari rambut.

Sangat penting bagi pewarna memahami apa yang dilakukan pewarna dan pigmen berbeda terhadap rambut serta bagaimana mereka bereaksi. Dengan pengetahuan ini Anda dapat merekomendasikan produk dan prosedur untuk membantu klien Anda merawat warna rambut mereka dengan cara yang sama seperti mereka melindungi kulit mereka.

 

BAHAN-BAHAN ALAMI

 

Warna rambut pertama dibuat dari tanaman. Bahan-bahan seperti Henna, bunga, kulit kacang, dan beri memberikan pewarna alami yang dibutuhkan untuk mewarnai rambut. Hebatnya masih umum untuk menggunakan produk tersebut tetapi hasilnya terbatas dan sangat tergantung pada struktur rambut dan warna dasar.

 

Baca lebih lanjut tentang perbedaan pewarna dan pigmen di bab ini.

Pelajari lebih lanjut tentang Teori Warna disini.